Sahabatku yang bijak.
Saat kita sedang tertatih-tatih untuk bangun, ada orang yang
mengingatkan tentang hal yang membuat kita jatuh dimasa lalu. Saat luka sedikit
demi sedikit mengering, ada yang menyenggol hingga terluka lagi. Bahkan saat
kita mencoba memaksakan bibir melukis senyuman, ada pula orang yang membuat
kita menangis lagi. Apa yang akan kita lakukan?
Jujur, ketika aku merasakan hal seperti itu, aku merasa
kecewa lagi. Rasanya aku ingin berlari sejauh mungkin dan berteriak sambil
meneteskan air mata agar semua terlepas dari pikiranku. Semakin berat beban
yang aku pikul. Aku tidak hanya harus ‘baik’ tapi harus ‘lebih baik’. Aku harus
menunjukkan siapa diriku sebenarnya. Namun, aku tetap percaya, aku lebih besar dari bebanku.
Kita sudah hampir dewasa, kita sudah hampir terbiasa dengan
hal itu bukan?
Usia telah menjadi saksi nyata kita berperilaku. Kita tentu
akan berevolusi seperti usia kita yang selalu bertambah setiap tahun. Kita
tidak akan berperilaku seperti anak usia 5 tahun saat kita berusia 17 tahun
bukan? Kita ini sudah hebat sahabat.
Coba kita ingat lagi, berapa banyak masalah yang telah kita lewati. Kita tidak
akan rugi diberi masalah, karena pasti ada hikmah dibaliknya. Ingat, masalah
juga sebagai tanda pemilik kita menyayangi kita.
Aku percaya sahabat, kita hebat. Kita kuat. Kita tangguh.
Kita tak akan terkalahkan oleh masalah.
Sekarang waktunya
tunjukkan siapa dirimu! Hapus air matamu! Tersenyumlah! Bersemangatlah! Dan
Berjuanglah! Kabari aku selalu. 10814
Tidak ada komentar:
Posting Komentar