Rabu, 03 September 2014

Disinilah tempatku

Ya Allah Ya Rabb.. 
Aku tahu kau tak pernah tertidur. Aku ingin bercerita kepadamu.

Aku sempat bosan.
Aku sempat jenuh.
Bahkan aku sempat menyesalkan berada disini.

Aku rasa, aku tak berdaya.
Aku tak berguna.
Itu yang membuatku selalu ingin pergi dari tempat ini.

Aku selalu berharap pergi dari tempat ini, meskipun aku belum tahu kemana.
Jenuh ini yang memaksaku.
Sering kali aku pergi, selalu mencari tempat baru untuk berlabuh yang dibuat-buat.

Selama ini aku selalu berhasil untuk pergi.
Namun, kali ini tidak.

Diperjalanan entah kemana tujuanku, aku tersungkur jatuh.
Entah apa yang kupikirkan saat itu.
Yang ku ingat hanya menyebut "Ya Allah, Ya Rabb" didetik-detik itu.
Aku menyisikan diri.
Aku menenangkan diri sendiri, merasa kesakitan.

 Muncul pertanyaan dibenakku, lanjutkan perjalanan atau kembali pulang?

Aku memaksakan diri untuk kembali berjalan, meskipun pertanyaan itu belum terjawab.
Tiba dipersimpangan jalan, aku harus segera memutuskan kemana aku akan pergi sambil menahan sakit.

Aku khawatir.
Jika aku melanjutkan perjalanan lagi, aku akan tersungkur lagi.
Jadi, dengan semua rasa sakitku, aku pulang.

Aku takkan menunjukkan ini, aku akan seperti tadi sewaktu aku berangkat.
Kini aku telah sampai ditempatku.
Ya, aku berhasil, aku seperti tadi sewaktu aku berangkat.

Aku telah berada ditempat pribadiku.
Aku lihat bagian tubuhku yang terasa sakit.
Ternyata, berdarah.
Aku bersihkan sendiri, sambil meneteskan air mata menyadari kesalahanku.

Kini aku tahu, disinilah tempatku.
Terima kasih Ya Allah sudah menyadarkanku dengan caramu.